TIMES HONGKONG, JAKARTA – Erling Haaland kembali mencatatkan namanya dalam buku sejarah Liga Champions saat membawa Manchester City menang 2-0 atas Napoli, Jumat (19/9/2025) dini hari.

Striker tajam Manchester City itu mencetak gol ke-50 di kompetisi elite Eropa, menjadikannya pemain tercepat yang mencapai torehan tersebut.

Haaland melakukannya hanya dalam 49 penampilan, memecahkan rekor lama milik Ruud van Nistelrooy yang butuh 62 laga pada 2007.

Momen bersejarah itu terjadi pada menit ke-56 saat Haaland menanduk umpan flick akurat dari Phil Foden.

Gol tersebut membuka keunggulan City sebelum Jeremy Doku menggandakan skor sembilan menit kemudian lewat aksi individu brilian, melewati dua bek Napoli dan menyarangkan bola di antara kaki kiper Vanja Milinkovic-Savic dari sudut sempit.

Napoli, yang memimpin klasemen Serie A, sudah harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-21. Kapten Giovanni Di Lorenzo menerima kartu merah langsung setelah melanggar Haaland dalam duel terakhir. Situasi itu memaksa pelatih Antonio Conte mengubah strategi, termasuk menarik keluar Kevin De Bruyne pada menit ke-25.

Laga ini sebenarnya menjadi momen emosional bagi De Bruyne. Mantan kapten City yang meraih 16 trofi dalam satu dekade pengabdiannya, kembali ke Etihad untuk pertama kalinya sejak pindah ke Italia pada musim panas lalu.

Meski hanya bermain singkat, ia mendapat sambutan hangat dengan spanduk besar bertuliskan “King Kev, once a Blue, always a Blue”. Seusai laga, De Bruyne sempat berkeliling lapangan memberi salam perpisahan kepada fans yang meneriakkan namanya.

City tampil dominan sepanjang pertandingan. Mereka menguasai bola hampir sepenuhnya dan melepaskan 23 tembakan, sementara Napoli hanya mampu membalas sekali. Milinkovic-Savic berulang kali dipaksa berjibaku, termasuk melakukan penyelamatan penting untuk menggagalkan hampir gol bunuh diri Matteo Politano sesaat sebelum jeda.

Pep Guardiola puas dengan performa timnya. “Ini penampilan luar biasa melawan tim Italia yang terkenal disiplin bertahan meski hanya dengan 10 pemain. Mereka sangat agresif dan punya mentalitas kuat. Tapi kami mampu mengendalikan permainan,” ujar sang manajer.

Haaland sendiri nyaris mencetak lebih banyak gol sebelum akhirnya memecahkan rekor. Saat ini ia sudah mengoleksi 12 gol hanya dari tujuh pertandingan di semua kompetisi bersama klub dan timnas musim ini.

Foden pun memuji rekannya itu. “Erling selalu membuat lari yang tepat. Yang penting hanyalah koneksi. Dia terus memecahkan rekor. Apa yang dia lakukan sungguh luar biasa, tak masuk akal,” ucap Foden.

Bagi Napoli, Conte mengakui kondisi jadi berat setelah kartu merah. “Menghadapi City dengan 11 lawan 11 saja sudah sulit, apalagi dengan 10 pemain. Tapi saya bangga karena para pemain tetap bertahan dengan mentalitas kuat. Kami menderita bersama, dan itu yang saya suka,” katanya.

Sebagai juara bertahan Liga Champions 2023, City menargetkan finis di delapan besar fase liga untuk mengamankan tiket otomatis ke babak 16 besar. Mereka berusaha menghindari skenario playoff dua leg seperti musim lalu, saat langkah mereka terhenti oleh Real Madrid. (*)