TIMES HONGKONG, PONOROGO – Grup Reog Gajah Manggolo dari SMAN 1 Ponorogo kembali unjuk gigi di Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP) 2025. Penampilan mereka disebut-sebut dinamis dan penuh energi, mencuri perhatian ribuan penonton di Panggung Utama Alun-alun Ponorogo, Selasa (24/6/2025) malam.
Meskipun hasil akhir lomba belum diumumkan, antusiasme terhadap penampilan mereka ramai dibicarakan di media sosial dan platform video, seperti tiktok.
Festival Nasional Reog Ponorogo tahun ini terasa istimewa, karena menjadi yang pertama setelah kesenian Reog Ponorogo ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda UNESCO. Dan Grup reog Gajah Manggolo tampil seolah membawa semangat baru dalam tradisi Festival Nasional Reog Ponorogo.
Informasi yang dihimpun TIMES Indonesia, sebelum tampil di Festival Nasional Reog Ponorogo 2025, seluruh anggota tim menjalani karantina 10 hari sebelum tampil, lengkap dengan asupan gizi dan vitamin sebelum tampil.
Mereka juga kerjasama dengan Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta untuk menyempurnakan koreografi. Hasilnya, sebuah pertunjukan yang bukan hanya memukau, tapi juga menginspirasi.
Durasi 25 menit untuk tampil di panggung Festival Nasional Reog Ponorogo, benar - benar dimanfaat Grup Reog Gajah Manggolo.
Mereka tampil spartan, gerakan dan mental panggung punggawa Grup Reog Gajah Manggolo benar-benar luar biasa. Mulai dari penari Warok, Jathil, Bujang Ganong, Kelono Sewandono, hingga penari Dadhak Merak tampil nyaris tanpa cacat.
Seperti yang dikatakan Bupati Ponorogo Sugiri, bahwa Grup Reog Gajah Manggolo akan tampil memukau dan menghibur seluruh penonton di FNRP tahun ini.
"Sejak awal, saya sudah memprediksi tentang penampilan anak-anak Gajah Manggolo," ucapnya kepada TIMES Indonesia, Rabu (25/6/2025).
Menurut Bupati Sugiri Sancoko, seluruh peserta FNRP 2025 tampil sangat baik, "Masing-masing Grup punya gaya panggung yang berbeda. Apalagi malam nanti masih ada Grup yang juga ditunggu-tunggu pemirsa Festival Nasional Reog Ponorogo, yaitu Grup Reog Universitas Brawijaya," ulasnya.
Sementara itu salah satu pengunjung asal Madiun, Nulis Sari, mengaku kagum dengan penampilan seluruh peserta FNRP 2025. "Luar biasa, tampilan mereka sangat epik. Apalagi malam ini menyaksikan Grup Gajah Manggolo," tuturnya.
Meski untuk memperoleh tiket masuk harus berjibaku, Nulis pun mengaku akan kembali menyaksikan FNRP hari terakhir malam nanti, "Saya akan kembali hadir di Alun-alun Ponorogo, untuk menyaksikan Grup Universitas Brawijaya," tukasnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Grup Gajah Manggolo Tampil Epik di Festival Nasional Reog Ponorogo 2025
Writer | : M. Marhaban |
Editor | : Ronny Wicaksono |